Apa artinya Basa dan Asam ? Ini tidak berarti bahwa air Asam itu terasa asam dan air Basa itu terasa pahit. Memang benar, pH dari air Asam itu rendah, dan pH dari air Basa itu tinggi. Akan tetapi, apa yang dimaksud dengan Basa dan Asam adalah keberadaan Mineral Basa di dalam larutan.Makanan yang kita makan mengandung mineral Basa ataupun mineral asam, tergantung dari jenisnya. Makanan yang membentuk mineral asam contohnya adalah: telur, daging, keju, gula, kopi, alkohol, nasi dan sebagainya.
Makanan yang membentuk mineral Basa contohnya adalah: jus buah, madu, kacang polong, kacang kedelai, sayuran hijau dan sebagainya. Pada kenyataanya, kebanyakan protein hewani menghasilkan limbah asam (asam urat dan lain-lain) yang dapat menyebabkan Acidosis(akan dijelaskan lebih lanjut), dan kebanyakan sayuran hijau membentuk mineral alkali. Sekarang kita mengenal dan dianjurkan untuk mengkonsumsi sayuran seperi brokoli, kol dan lain-lain. Ketika dimasukan dalam konteks Basa/Asam, memang masuk akal dimana kita memerlukan mineral Basa dari sayuran/salad untuk menetralisir asam dari Steak (12 oz) yang baru kita konsumsi.
Tubuh kita mengandung 80% Basa dan 20% asam. Darah di dalam arteri tubuh kita biasanya memiliki pH 7.365 (sekitar pH 7.4) dan tubuh kita bekerja keras untuk mempertahankan level dari pH tersebut. Darah di dalam vena tubuh kita memiliki pH yang bervariasi, tergantung dari apa yang kita konsumsi, apakah kebanyakan makanan yang mengandung mineral Basa atau kebanyakan makanan yang mengandung asam. Tapi, sudah diketahui bahwa 95% dari diet atau makanan kita adalah bersifat asam. Berapa jumlah dari kita yang memang mengkonsumsi 80% kacang kedelai dan hanya 20% nasi atau gula? Oleh karena itu, kebanyakan yang kita konsumsi adalah bersifat asam, dimana akan dihasilkan limbah asam yang harus dikeluarkan oleh tubuh.Ginjal kita melakukan kerja yang baik dengan mengeluarkan limbah asam dan oleh karenanya urin kita setiap saat lebih bersifat asam sekitar pH 4-6. Olah raga juga dapat membantu mengeluarkan limbah asam melalui kulit dan keringat. Keringat juga bersifat asam dan kita tahu benar rasa dari keringat itu asam.
Akan tetapi, apa yang terjadi ketika kita makan terlalu banyak makanan yang bersifat asam, dan makan terlalu sedikit sayuran serta kurang berolahraga? Limbah asam tidak semuanya akan keluar dari sistem tubuh kita, dan limbah asam akan Tertimbun di dalam tubuh. Ketika limbah asam tertimbun dalam aliran darah, darah kita akan mengental . Ini akan mengakibatkan tidak lancarnya peredaran darah, dan kadang-kadang terjadi penyumbatan darah (Ingat kolesterol adalah lemak jenuh dari limbah asam yang struktur karbonnya tidak komplit). Lebih berbahaya lagi ketika darah mencoba mengeluarkan mineral asam di dalam tubuh, dan dimanakah mineral asam itu pergi? Mineral asam akan tertimbun dalam Organ tubuh kita! Ini yang menyebabkan banyak sekali penyakit degeneratif pada orang dewasa seperti penyakit batu ginjal, batu empedu, penyakit liver, kista, dan masih banyak lagi . Ketika semua proses ini terjadi, tubuh selalu berusaha untuk menghindar dari serangan penyakit dengan cara detoksifikasi , sehingga pada saat itulah kita merasakan beberapa gejala seperti sakit kepala, kejang otot, nyeri tubuh, pembengkakan, iritasi, inflamasi, dan nyeri serta sakit pada umumnya. Tubuh selalu mencoba sedaya upaya untuk menetralisir kelebihan mineral asam yang berbahaya dengan menarik keluar mineral Basa yang ada dalam sistem tubuh kita-Kalsium dari tulang sumsum, dan Magnesium dari otot. Kejadian ini seperti yang kita ketahui akan menyebabkan berbagai masalah seperti osteoporosis dan gout(nyeri/radang tulang).Bukan hanya itu saja: stress dan polusi juga menjadi pemicu tubuh untuk menghasilkan limbah asam. Diberikan lingkungan yang modern kemudian kelihatannya seperti kita melakukan perlawanan yang sia-sia. Inilah yang menyebabkan begitu banyaknya penyakit degeneratif pada orang dewasa dengan berkembangnya lingkungan kita. Semakin banyak orang mengalami arthritis (radang sendi), diabetes (kencing manis), osteoporosis (tulang rapuh), penuaan, dan berbagai penyakit lainnya. Kita mempunyai akses untuk memperoleh air bersih dan sanitasi, tetapi kita mempunyai lebih banyak penyakit dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kemewahan. Dokter-dokter zaman sekarang dan obat-obatan dapat menghambat gejala dari berbagai penyakit ini, tetapi mereka tidak dapat mengobati Akar dari masalah ini. Oleh karenanya, adakah suatu solusi untuk masalah ini? Sejauh ini yang kita tau bahwa beberapa cara di bawah ini dapat membantu:
- Diet yang baik dengan mengkonsumsi sayuran dan makanan yang banyak mengandung mineral Basa.
- Olah raga dan istirahat yang cukup (untuk mengeluarkan limbah asam melalui kulit dan mendapatkan tubuh yang bersifat Basa)
- Liposuction (pengeluaran lemak dengan cara operasi) untuk mengeluarkan kelebihan lemak dalam tubuh.
- Meminum minuman yang diperkaya dengan mineral Basa untuk menetralisir mineral asam dan pengadaan kembali mineral Basa yang berguna bagi tubuh seperti Kalsium dan Zinc.
Jadi mana yang Anda pilih? Menggunakan sumsum tulang anda sebagai pengadaan mineral Basa? Atau menggunakan mineral yang ada dalam air dan makanan yang anda konsumsi? Pasti kita lebih memilih yang terakhir, tetapi ini membutuhkan komitmen untuk lebih banyak dalam mengkonsumsi makanan yang bersifat Basa dan makanan ini tidak selamanya tersedia. Lebih jauh lagi, Liposuction? Lebih baik Tidak! Resiko dan efek samping dari prosedur ini sangat jelas dan kita pasti tidak merekomendasikan solusi ini untuk menjaga kesehatan kita (kecuali pada beberapa kasus ektrim).
Meminum air Basa sangatlah membantu, dimana air Anti Oksidan Alkali Water kita diproses dengan menggunakan bahan – bahan alami yang bisa di produksi sendiri, oleh karenanya memiliki banyak mineral Basa yang terkandung di dalamnya seperti Kalsium, Magnesium, Ferrum dan sebagainya, Tanpa mineral yang tidak bermanfaat (kadang berbahaya) untuk diminum seperti mineral asam yakni: Fluoride, Chlorine, Sulfur, Phosphor dan sebagainya. Kenyataanya, menurut Dr Sang Whang, dengan meminum 6 gelas air Basa dalam sehari, akan dapat mencukupi netralisasi dari makanan yang bersifat asam yang kita konsumsi setiap hari.Jika anda ingin hidup secara holistic dan sehat, kami merekomendasikan anda untuk mengurangi makanan dan minuman yang bersifat asam seperti produk hewani yang tinggi kolesterol (kolesteterol adalah limbah asam), kopi, alkohol, soft drinks yang mengandung asam karbonat. Cobalah mengkonsumsi sayuran hijau dan makanan yang bersifat Basa seperti: almond, labu kuning, tomat, terong, dan sebagainya. Olah raga yang cukup, dan paling penting adalah banyak minum air terutama Air Basa paling sedikit 8 gelas sehari.